" Hidup ini layaknya bersepeda... "

Ada kala jalannya lurus tanpa hambatan.
Ada kala berbelok tanpa diketahui aral rintang didepannya.

Seringkali jalan yang di lalui tak mulus dan rusak.
Akan ada kerikil kecil ataupun batu besar menghalang.

Seringkali jalan yang di lalui itu penuh lubang dan berdebu.
Akan ada jalanan berlumpur atau licin menghadang.

Ada masanya menemui jalan menanjak dan terjal.
Ada masanya menghadapi jalan yang sempit dan gelap.

Terkadang akan dirasakan hujan petir yang menghampiri.
Terkadang pun dirasakan angin topan yang mengunjungi.
Terkadang sempat juga kehilangan arah hingga tersesat di jalan yang salah.
Membuat airmata menjadi teman perjalanan ini.

Namun tetap putarkan rodamu tanpa melihat ke belakang.
Boleh sesekali menoleh ke belakang hanya untuk memastikan kita tidak salah langkah lagi.
Teruslah mengayuh ke hadapan terus ke arah tujuan.
Jangan pernah berhenti sebelum impian terwujud.
 Jangan pernah menyerah sebelum tiba di garis akhir kehidupan.

Pegang terus keimanan dan ketaqwaan kita.
Selalu berdoa dan meminta pada Sang Pencipta agar di berikan jalan dan petunjuk nan terbaik.
Agar pantas menjadi Pemenang dalam kehidupan di dunia juga akhirat.

Kuala Lumpur, 19 December 2017
Ummu Amani Shalihatunnisa
( Nitha Maretha)
#goresan jiwaku